Posted by : Unknown Selasa, 14 Oktober 2014


Assalamu’alaikumwr.wb.

Salam Sukses untuk SemuaTeman-teman Sesama Pengusaha Muda :)
Pada hari Senin (6-10-2014), Mahasiswa Umar Usman kembali mendapat kunjungan istimewa dari Bapak Parni Hadi.Pada sore itu bertepatan dengan penutupan matrikulasi sekaligus pengumuman ‘The Dream Team’ yang juga di ikuti oleh Tim Manajemen dan seluruh mahasiswa kampus umar usman.
Dalam kesempatan kali ini, bapak Parni hadi bercerita (sharing) tentang beberapa hal, yaitu di antaranya:

-     -    “Kemiskinan Si Kaya”
Beliau bercerita bahwa pada zaman sekarang ini banyak orang yang memiliki kelebihan harta di banding dengan yang lain, namun tidak kunjung mendapatkan kepuasan atas segala hal itu. Naluri dasar manusia ingin selalu terpuaskan, namun itu semua tidak pernah terpenuhi secara permanen.Keinginan untuk memenuhinya menimbulkan gairah, tetapi sekaligus juga stress, apalagi jika tidak tercapai.Dan mereka yang sudah berhasil pun masih ingin mencapai ‘lebih’ lagi.Begitu seterusnya, tak henti.
Sebagai umat islam yang mengerti ajaran agama dan rasul, ini jelas berbeda dengan sabda Rasulullah Muhammad S.A.W: “Berhentilah makan sebelum kenyang”. Yang maknanya adalah Pengendalian Diri dan Selalu Ingat untuk Berbagi dengan yang Lain.

-          “Kontemplasi”
Kontemplasi / Kontemplatif, berasal dari Bahasa Latin (contemplore) yang berarti merenung dan memandang.Kontemplatif merupakan cara hidup yang mengutamakan kehidupan penuh ketenangan, bermati raga, dan bertapa, sehingga dapat berdoa dan mendekatkan diri dengan Allah SWT dengan lebih khidmat.
Dalam hal ini berarti, kita dianjurkan agar lebih rileks, menikmati hidup, mengurangi bekerja dan produksi, serta tidak bersaing.Dengan harapan dapat mengurangi kerusakan alam, konflik/ perang dan juga beban fikiran.

-          “Miskin Spritual”
Disamping yang bersifat fisik, manusia punyab kebutuhan lain yaitu kebutuhan Spiritual. Mereka yang asyik memburu kenikmatan fisik sering melupakan kebutuhan spiritual.
Trend mempelajari Spiritualitasjugameningkat di kalangankelasmenengah Indonesia.Bagismuslimdanmuslimat, mendirikanshalat, berdo’a, berzikir, berpuasa, membayar zakat dan bersedekah, menolong sesama, pergi haji dan umrah bisa menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan Spiritual menuju kedamaian bathin.
Kunci dari semua itu ada pada Niat, untuk semata beribadah dan mendapatkan ridha dari Allah SWT. Ini akan membebaskan manusia dari rasa ‘ketidakpuasan’. Islam mengajarkan umatnya untuk hidup seimbang, Kaya di Dunia maupun di Akhirat.Apapun, menjadi orang kaya lebih enak, apalagi jika seperti pepatah Jerman: “Lieberreich und gesundals arm und krank” (lebih baik kaya dan sehat, dari pada miskin dan sakit).

Itulah beberapa kisah kehidupan yang disampaikan oleh Bapak Parni Hadi pada kesempatan kali ini.
Semoga bermanfaat dan bisa kita terapkan bagi diri kita masing-masing dan juga orang-orang di sekeliling kita.

Wassalamu’alaikumwr.wb.:)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

- Copyright © Team 'Umar Sa1u' -Kampus Bisnis Umar Usman- Powered by Blogger - Designed by Faris Aqomaddin -