Posted by : Unknown
Selasa, 11 November 2014


Masjid ini dibangun oleh Hj. Dian Djuriah Maimun Al Rasyid, pengusaha asal Banten, yang telah membeli tanah ini sejak tahun 1996. Masjid ini mulai dibangun sejak tahun 2001 dan selesai sekitar akhir tahun 2006. Masjid ini dibuka untuk umum pada tanggal 31 Desember 2006, bertepatan dengan Idul Adha yang kedua kalinya pada tahun itu. Dengan luas kawasan 50 hektare, bangunan masjid ini menempati luas area sebesar 60 x 120 meter atau sekitar 8000 meter persegi. Masjid ini sendiri dapat menampung sekitar kurang lebih 20.000 jemaah. Kawasan masjid ini sering disebut sebagai kawasan masjid termegah di Asia Tenggara.

Masjid Dian Al Mahri memiliki 5 kubah. Satu kubah utama dan 4 kubah kecil. Uniknya, seluruh kubah dilapisi emas setebal 2 sampai 3 milimeter dan mozaik kristal. Bentuk kubah utama menyerupai kubah Taj Mahal. Kubah tersebut memiliki diameter bawah 16 meter, diameter tengah 20 meter, dan tinggi 25 meter. Sementara 4 kubah kecil memiliki diameter bawah 6 meter, tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter. Selain itu di dalam masjid ini terdapat lampu gantung yang didatangkan langsung dari Italia seberat 8 ton. Selain itu, relief hiasan di atas tempat imam juga terbuat dari emas 18 karat. Begitu juga pagar di lantai dua dan hiasan kaligrafi di langit-langit masjid. Sedangkan mahkota pilar masjid yang berjumlah 168 buah berlapis bahan prado atau sisa emas.

Halaman dalam berukuran 45 x 57 meter dan mampu menampung 8.000 jemaah. Enam menara (minaret) berbentuk segi enam atau heksagonal, yang melambangkan rukun iman, menjulang setinggi 40 meter. Keenam menara itu dibalut batu granit abu-abu yang diimpor dari Italia dengan ornamen melingkar. Pada puncaknya terdapat kubah berlapis mozaik emas 24 karat. Sedangkan kubahnya mengacu pada bentuk kubah yang banyak digunakan masjid-masjid di Persia dan India. Lima kubah melambangkan rukun Islam, seluruhnya dibalut mozaik berlapis emas 24 karat yang materialnya diimpor dari Italia.

Pada bagian interiornya, masjid ini menghadirkan pilar-pilar kokoh yang menjulang tinggi guna menciptakan skala ruang yang agung. Ruang masjid didominasi warna monokrom dengan unsur utama warna krem, untuk memberi karakter ruang yang tenang dan hangat. Materialnya terbuat dari bahan marmer yang diimpor dari Turki dan Italia. Di tengah ruang, tergantung lampu yang terbuat dari kuningan berlapis emas seberat 2,7 ton, yang pengerjaannya digarap ahli dari Italia.
Popular Posts
-
Semangat Pagi Boss ! Kali ini kita akan ngebahas tentang profil semua tim manajemen kampus Umar Usman. Mungkin bos-bos sekalian udah p...
-
Jadwal kali ini adalah mengikuti seminar yang diisi oleh bapak adam nova. Adam nova adalah seorang business coaching. beliau telah men...
-
Bismillahirrahmanirrahim… Surah Ar-Rahman adalah surah ke-55 dalam al-Qur'an. Dinamakan Ar-Rahmaan yang berarti Yang Maha Pe...
-
Bos-bos yang saya cintai, saya kira hari itu tepatnya 2 Oktober adalah hari yang cukup special. Mengapa saya katakan demikian ? Karena s...
-
Assalamu'alaikum wr. wb. Pada hari Kamis (11-09-2014), Mahasiswa didik beserta Staff Pengajar dan Tim Manajemen Universitas Umar Us...
-
Nasab dan kelahirannya: Beliau adalah Umar bin khattabbin Nufail bin Abdul Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurdh bin Razah bin Adi bin ...
-
Kami berprinsip, membahagiakan orang lain alangkah lebih baik jika kami pun bahagia melakukannya. Jika kami ikhlas dan tidak terpa...
-
Utsman adalah seorang saudagar yang kaya tetapi sangatlah dermawan. Ia juga berjasa dalam hal membukukan Al-Qur'an . Ia adalah kh...
-
Sekolah Umar Usman, diinisiasi oleh Ippho Santosa bersama Dompet Dhuafa pada tahun 2011. Ippho Santosa merupakan pakar otak kanan sekal...
-
Kebersihan adalah sebagian dari iman. Di dalam islam sangat menjunjung tinggi kebersihan kerapihian dan juga ke indahan.Seseorang tidak...